Sebby Sambom (image. sambom.blogspot.com) |
Tanggapan sebagai klarifkasi yang dibuat oleh Sebby atas posisi TPNPB dalam West Papua Army itu sangat 'kacau' dan 'tidak terarah' alias berantakan, sebab keliru. Disitu fokus klarifikasinya tidak jelas (Apa yang diklarifikasi?) Tidak jelas!.
Perlu diketahui dan dicatat bahwa, pernyataan yang dikeluarkan pada 5 Juli, 22 Juli 2019 dan dipublikasi pada (1/8) bukan oleh West Papua Army dan ULMWP, tetapi itu dikeluarkan oleh faksi militer TPNPB atau TPN-OPM, (bukan WPA dan ULMWP!).
Hal itu tegas disampaikan langsung oleh biro Pertahanan dan Keamanan ULMWP, kepada media ini ketika dihubungi melalui melalui sambungan telepon, pada Sabtu (3/8/2019).
Sebby sangat keliru, sebab klarifikasi yang dia buat, secara individu dia kait-mengaitkan antara WPA, ULMWP maupun juga pimpinan ULMWP, padahal pernyataan yang dipublikasi pada 1 Agustus itu oleh faksi militer 'TPNPB saja' bukan WPA atau ULMWP. Jika bicara West Papua Army maupun ULMWP, itu tingkatnya sudah berbedah jauh. Dalam West Papua Army, disitu bukan hanya ada satu faksi [TPNPB] saja yang ada, tetapi juga ada banyak faksi lain dalam WPA maupun ULMWP.
Substansi klarifikasinya harus jelas dan terarah, sebab pernyataan itu dikeluarkan oleh TPNPB, bukan WPA atau'pun juga ULMWP.
Dengan demikian, jika klarifikasinya dikait-mengaitkan dengan West Papua Army maupun ULMWP, maka jelas terbaca bahwa, ada maksud lain dibalik klarifikasi itu, yaitu tujuan membangun provokasi menghancurkan 'memecah-belah' persatuan bangsa Papua. Ini adalah kerja-kerja yang diinginkan oleh Indonesia selaku kolonial 'penjajah'. "Sebby jangan kait-kaitkan dengan pemimpin ataupun juga organ ULMWP," tegasnya.
Sebby adalah seseorang individu yang selalu menggunakan kop surat [atas-namakan] TPN.PB, dan juga biasa mengatasnamakan dirinya sebagai Juru Bicara TPN.PB, sehingga hal itu dikecam oleh faksi TPN-OPM Papua Barat, yang berbasis dan sedang eksis di hutan rimbah Papua.
Baca ini: Posisi TPNPB atau TPN-OPM dalam West Papua Army
Faksi TPN-OPM langsung oleh Gend. Goliat Tabuni dan Sekjen Antonnego Obet Tabuni dari Mabesnya menyatakan sikap, sehingga pribadi Sebby tidak punya dasar yang kuat untuk membantah atau merekayasah, bahkan menolak, apalagi menudu WPA dan ULMWP.
Jika pun berani, silakan bantah faksi TPN.PB, dan tiga Panglima yang bersangkutan langsung, jangan bawa-bawa nama WPA dan ULMWP atau oknum siapapun yang berada diluar Faksi TPN.OPM Papua Barat.
TPN-PB, TRWP dan TNPB sudah berafiliasi dalam West Papua Army, melalui Badan Intelijen West Papua Army, dan saat ini sedang dilakukan pendataan dan pemetahaan kondisi keberadaan serta aktivitas oknum-oknum yang selalu melakukan memprofokasi, mengancam dan merusak nama baik perjuangan bangsa.
"Mereka menyebutkan nama organisasi persatuan nasional ULMWP maupun para pemimpin ULMWP yang selama ini berkembang secara liar dan penuh profokatif, melalui media sosial," ujarnya.
Semua akan diidentifikasi, guna menertibkan kejahatan mereka agar rakyat dapat mengetahui dengan jelas tentang keberadaan mereka; Apakah sebagai Kawan atau Lawan.
Biro Pertahanan dan Keamanan ULMWP sangat menyayangkan dan merasa prihatin terhadap oknum-oknum dan kelompok kecil yang selama ini menentang atau membeda-bedakan pendapat dengan persatuan perjuangan ULMWP, yang sudah bekerja sama dengan negara-negara di internadional bahkan PBB.
Oknum-oknum dan kelompok ini perlu di identifikasi dan di Petahkan secara baik dan bijaksana untuk tujuan Persatuan Perjuangan Nasional kedepan.
Kelompok dan oknum-oknum ini pasti memiliki niat yang sangat buruk dan kerdil terhadap perjuangan bangsa yang sedang dilakukan oleh para pemimpin ULMWP.
"Mereka ini harusnya belajar dan memahami dasar dan bentuk organisasi maupun etika berorientasi dan berkontribusi dalam perjuangan bangsa," imbuhnya.
Disampaikan kepada, bagi kelompok atau oknum-oknum yang menyampaikan Pernyataan Sikap Menolak atau membeda-bedakan pendapat dengan perjuangan Lembaga atau Pemimpin ULMWP, harus disalurkan atau disampaikan dengan cara-cara yang ETIS, Formal dan Profesional serta bertanggungjawab, yaitu melalui mekanisme organisasi yang diatur tentang Etika Komunikasi dan Etika dalam menyampaikan pendapat terhadap perkembangan sosial politik yang ada.
Entah sebagai oknum atau kelompok yang intelek atau profesional, harus mampu untuk dapat menyampaikan sikapnya secara tertulis kepada oknum pemimpin maupun organisasi ULMWP, bukan melalui media sosial atau pun media elektronik, sebab hal itu akan menjadi konsumsi public dan dapat digunakan oleh musuh [kolonial Indonesia] untuk merusak perjuangan bangsa Papua.
Kalau memang Visi, Misi dan Tujuan dari setiap mereka ini adalah PAPUA MERDEKA, berarti tidak berbeda atau sama denga Visi, Misi dan Tujuan dari ULMWP, jadi kenapa harus pertahankan pendapat dan menyerang serta merusak perjuangan bangsa.
Bylaws ULMWP, BAB. VI. Tentang Organisasi dan Kepemimpinan, dalam Pasal 17, ayat 3. mengatur Tentang Keanggotaan ULMWP. Disana sangat jelas dan menjamin setiap individu atau kelompok yang belum bersatu dalam ULMWP dapat menyatakan sikap resmi untuk berafiliasi ke dalam wadah persatuan bangsa Papua, yaitu ULMWP.
Pada kesempatan ini, kami sampaikan kepada setiap oknum dan kelompok yang hendak berafiliasi di dalam wadah Persatuan ULMWP, segera menyatakan sikap secara resmi, contoh seperti yang dilakukan Organisasi Pembebasan West Papua atau WPLO, dipimpin John Anari bersama kawan-kawan yang telah menyatakan bersatu melalui Forum Resmi, KTT ULMWP tahun 2017, di Vanuatu.
Semoga setiap pikiran dan tindakan dalam perjuangan bangsa didasari dengan kesadaran Jiwa Sebangsa, Senasib, dan Setanggungjawab.
"Allah Moyang Papua memberkati perjuangan kita" tutupnya.
Media
Selain itu, dia juga kait-mengaitkan media tabloid-wani.com dengan Cepos /Cenderawasi Pos. Ini klarifikasi yang sangat 'kacau' dan tidak jelas, Sebenarnya disini Apa yang Sebby Sambom klarifikasi?, tuduhan Sebby terhadap media tabloid-wani.com, ini sama persis dengan tuduhan yang pernah dilakukan oleh ketua KNPB, Victor Yeimo pada 2018 lalu untuk menjatuhkan media ini, namun tuduhan Victor itu diklarifikasi secara rinci, dan tabloid-wani.com minta tuduhan itu untuk harus dipertanggung jawabkan oleh Victor Yeimo, namun setelah diklarifikasi, Victor tidak pertanggung jawabkan tuduhan itu, sehingga disini ditegaskan, tabloid-wani.com sama sekali TIDAK ADA SANGKUT-PAUT dengan Cepos media kolonial Indonesia itu, Tabloid WANI adalah media murni Papua Merdeka dan berdiri independen yang tidak tergantung dan tidak terikat oleh siapa-pun apalagi hukum Indonesia seperti media lain pada umumnya "sikap tabloid-wani.com" itu TIDAK.Terkait media Cenderawasih Pos itu, beberapa waktu yang lalu Ketua Umum KNPB, Agus Kossay dan Ketua ULMWP Benny Wenda telah menegaskan untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan oleh media tidak jelas itu. | Baca ini: Situs Cenderawasih-pos.com Media Propaganda Sesat, Rakyat Waspada
tabloid-wani.com murni media akar rumput. Sangat keliru jika argumentasinya tidak mendasar dan hanya taunya asal kait-mengaitkan sembarang, berdasarkan nafsu spontanitas emosional semata, itu sangat tidak kredible!.
Jika berkomentar, harus mendaras terarah dan konsisten, supaya jelas! tetapi kalo modelnya campur-aduk sembarang seperti ini, itu namanya 'provokasi' dan bukan klarifikasi.
Demikian untuk diketahui bersama, terima kasih (*).
Copyright ©tabloid-wani.com "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com