BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA - Ustadz Haikal, salah satu pencetus Reuni 212 mengaku heran dengan pihak yang khawatir dengan rencana Reuni 212 di Jakarta. Sebab acara tersebut hanya untuk memperkuat persuadaraan muslim, dzikir dan doa bersama serta mempererat silaturahim.
"Ga perlu khawatir lah, apa yang mau dikhawatirkan dari Reuni Alumni 212. Wong kita mau mau silaturahim akbar, dzikir, berdo'a, istighosah kok," kata Ustad Haikal saat menjadi narasumber di TVOne belum lama ini.
Seperti diketahui, Reuni Akbar Alumni 212 akan kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta. Rencananya acara akan dihadiri para ustadz dan ulama untuk berdoa bersama jutaan umat muslim dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Terkait adanya kekhawatiran akan dibawa ke dalam politik, Ustadz Haikal menegaskan tidak ada acara politik pada Reuni Akbar 212 karena panitia menyelenggarakan untuk berdoa bersama. Saat ditanya kenapa tidak mengilangkan nama 212, Ustadz Haikal mengatakan kalau itu adalah sebuah nama terkait momentum aksi 212.
"Kan kalau kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ada tanggal dan namanya, begitu juga Hari Pendidikan dan hari - hari besar lainnya, yah sama saja Reuni Alumni 212 juga begitu," katanya.
Penulis : Karnoto
Diolah dari berbagai sumber