Dinkes Papua Diminta Bentuk Tim Pengawasan Distribusi Obat

Foto: Yonas Alfons Nussy.
Jayapura -- Anggota DPR Papua lewat pengangkatan 14 kursi, Yonas Alfons Nussy meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua agar membentuk tim untuk mengawasi distribusi obat ke setiap RSUD di daerah.

Apalagi kata Nussy, hingga kini di RSUD di daerah, obat adalah salah satu masalah yang belum terpecahkan.
Bahkan ketika masyarakat datang berobat ke rumah sakit, malah mereka masih harus membeli obat di luar.

"Ini aneh, ada beberapa rumah sakit melakukan hal itu. Ini tak wajar padahal ada kebijakan guberbur untuk pelayanan publik yang baik. Jadi saya minta Kadis Kesehatan Papua segera membentuk tim pengawalan distribusi obat," tandas Nusi, Jumat (10/8/18).

Menurut legislator Papua ini, jika Dinkes Papua membiarkan kondisi ini terus menerus terjadi, berarti sama saja membiarkan kejahatan yang menghancurkan orang asli Papua (OAP).

"Polda juga harus dilibatkan untuk mengawal distribusi obat ke daerah. Saya nilai ada sesuatu yang salah di balik ini. Makanya Kadis Kesehatan Papua dan Polda segera bentuk tim," tekannya.

Padahal lanjut Nussy, saat pihaknya bertemu Kadinkes Papua, saat membahas masalah Asmat beberapa waktu lalu, Kadinkes malah menyatakan tak ada masalah dengan obat di Papua. Tapi kenyataannya kini terjadi kekurangan obat di beberapa rumah sakit yang ada di Papua.

"Berarti ini, kabupaten bermasalah dengan obat di Papua sehingga Kadinkes Papua segera bertindak. Ini masalah yang harus diakhiri," tegas Nussy.


Copyright ©Pasific Pos "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Subscribe to receive free email updates: