SINAR NGAWI™ Ngawi-Dengan luas lahan 5 hektar, produksi buah mangga sekitar 75 ton per panen, Desa Randusongo, Kecamatan Gerih Ngawi, juga mengasilan kedelai dengan total 90 ton per panen dari lahan 30hektar. Edi Susilo, kades setempat mengatakan, dengan pembangunan yang dianggarkan lewat Dana Desa (DD) 2018, diharap mampu mendongkrak ekonomi warga.
“Meski begitu, warga masih mengandalkan sektor pertanian padi, yang mana dari total luas hampir empat ratus hektar lebih, mampu menghasilkan hampir tiga ribu ton tiap kali panen,” terang dia.Tambahnya, pertumbuhan ekonomi warga tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal yang sama juga terjadi terkait kesehatan maupun akses pendidikan.
“Maka dari itu, pembangunan kita prioritaskan yang dampaknya bisa langsung dirasakan warga,” tambahnya lagi.
Untuk sektor produksi palawija, desa yang memiliki luas 587 hetar yang terbagi dalam 6 dusun ini, terus melakukan monitoring dan menjadi perhatian tersendiri guna terus memaksimalkan hasil panen.
Mendasar data yang ada, tanaman jagung, ubi kayu maupun kacang tanah dalam beberapa waktu ini mulai ditekuni warga dan hasilnya juga cukup memuaskan.
“Untuk tanaman sayuran seperti terong dan cabai, ujuga kami galakkan sehingga kedepan diharapkan mampu bertambah, baik luas areal maupun hasil panennya,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro