SINAR NGAWI™ Ngawi-Desa Sekarputih, Kecamatan Wododaren Ngawi sempat menjadi perhatian nasional bahkan hingga ke negeri tetangga dengan adanya perhelatan karya seni kejadian (Happening Art), yang digarap apik oleh seniman setempat Bramantyo Prijosusilo. Kades setempat sukiman menjelaskan, bahwa karya seni eksotik tersebut sangat sejalan dengan kehidupan warga yang sebagian besar adalah petani.
“Maka dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2018 ini, kita konsentrasikan untuk normalisasi maupun pembangunan infrastruktur jalan dengan pavingisasi,” terang dia.Apalagi dalam paruh dekade ini, Desa Sekarputih terus menggeliat baik berupa wisata seni yang kian menasional, maupun produksi padi maupun ternak yang semakin meningkat.
“Tentu saja pembangunan itu sendiri bertujuan untuk mendongkrak taraf hidup warga, baik dari segi ekonomi, pendidikan maupun kesehatan,” urainya lagi.
Dalam sarana dan prasarana kesehatan, di desa yang berpenduduk sebanya 6.765 jiwa yang terbagi dalam 2.035 kepala keluarga (KK), terdapat 1 tenaga bidan, Puskesmas pembantu serta Posyandu.
Untuk pendidikan sendiri, desa dengan 5 dusun dengan luas 697,579 hektar juga terdapat Play group dan Taman Kanak-Kanak. Sementara untuk warga yang masuk dalam kategori prasejahtera ada 1137 kepala keluarga.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro