BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA ---- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (ZulHas) meminta supaya Menteri Agama Lukmanul Hakim mencabut kebijakan terkait rekomendasi 200 ulama. Alasannya, kebijakan tersebut menjadi blunder bagi pemerintah sendiri.
"Selama ini kan pemerintah dikesankan melukai umat Islam, nah Pak Presiden sudah berupaya keras melakukan netralisasi hal itu tapi tiba - tiba ada kebijakan Kemendag ini jelas menjadi blunder," kata ZulHas pada acara ILC di TVOne, Selasa kemarin.
Menurut ZulHas, jalan keluarnya adalah segera cabut kebijakan itu dan meminta maaf kepada umat Islam. Sebab jika tidak kebijakan tersebut akan menjadi blunder bagi Jokowi. "Kasihanlah Pak Jokowi, maka menurut saya tak ada jalan lain selain dicabut," katanya.
Sementara itu, Ustad Haikal menuturkan kebijakan tersebut jelas membuat luka lama kambuh lagi. "Saya sependapat dengan Pak Zul, segera cabut dan meminta maaf kepada para ulama dan umat Islam," katanya.
Pada bagian lain, dosen Universitas Pertahanan, Salim Said menegaskan bahwa trauma umat Islam yang mendapat perlakuan tidak enak sampai sekarang belum selesai. "Kita harus jujur bahwa ada trauma dikalangan umat Islam atas perlakuan pemerintah. Ini harus diakui dengan jujur jangan menganggap ini sudah selesai, faktanya belum selesai kok," katanya.
Penulis : Karnoto