“Kemungkinan dapat berimbas pada melemahnya laju IHSG,” kata Reza, Selasa 21 November 2017.
Reza berharap jikapun terjadi koreksi maka tidak terlalu besar. Hal ini agar tidak mengurangi peluang pembalikan yang terjadi.
Beberapa saham rekomendasi Binaartha Sekuritas yakni ACES, AKRA, PPRO, PWON, SSIA, TOTL.
Sedangkan analis dari Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi IHSG melemah hari ini. Ia mengatakan IHSG akan bergerak pada level terendah 6020 dan tertinggi 6070.
“Pergerakan Indikator Stochastic tertekan menjenuh pada osilator cukup tinggi. Hal ini diikuti momentum indikator RSI yang flat seakan tertahan pada resistance momentum MA14 di atas middle area,” kata Lanjar.
Saham-saham yang masih dapat dicermati menurut Lanjar yakni CPIN, INDF, INTP, LSIP, SMGR, RAJA.
Sedangkan Analis dari Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih cukup kuat. IHSG terpantau mampu mempertahankan support level sebelum kembali melanjutkan kenaikan. William memprediksi IHSG akan bergerak dari level terendah di 5972 dan tertinggi 6123.
“Hingga kini kondisi trend IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend,” kata William.
William mengatakan hal ini dapat dijadikan pedoman bahwa momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan aksi beli. Ia mengatakan investor dapat melakukan timeframe investasi jangka panjang. William menegaskan IHSG hari ini berpotensi melaju naik.
Saham-saham IHSG pilihan Indosurya Sekuritas yakni SMRA, KLBF, TLKM, PWON, ICBP, JSMR, MYOR, BBNI, WSBP. (bazz/tempo)