Diajang tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel kembali meraih prestasi bergengsi. Produk yang ditampilkan dinas peternakan diantaranya abon kuda, telur asin asap asal Kabupaten Bone, Sulsel dan telur asin bakar.
“Telur itik asin asap dari Kabupaten Bone paling disukai karena rasa asinnya dinilai pas,” ucap Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Usaha Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Juwita Tanrasula.
Telur asin bakar ternyata menarik minat pengunjung sepintas layaknya buah-buahan
"Ternyata telur yang diasap, rasa asin pas dan rasanya ingin mencoba terus," kata pengunjung di pameran tersebut.
Nuansa daerah Sulsel nampak terlihat begitu kental pada Stan Dinas Peternakan. Mulai dari foto Gubernur dan Wakilnya terpajang besar, kain sutera menghias dinding dan produk UMKM hasil olahan peternakan yang dipamerkan laris manis.
Juwita Tanrasula, menuturkan, penghargaan yang diraih ini merupakan dukungan pimpinan yang selalu memberi semangat.
"Juga kerjasama yang selalu terjaling dengan baik bersama rekan-rekan di Dinas," katanya.
Pada ajang ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel meraih juara 2. Dinas Peternakan meraih 780 poin, terpaut 50 poin dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai juara satu. Juara ke tiga jatuh pada stan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar dengan jumlah 720 poin.
Untuk diketahui, usaha kreatif telur asin asap cabalu yang dikembangkan oleh salah satu Jurnalis di kabupaten Bone, Rusmin Igho, resmi di launching oleh Bupati Bone H Andi Fahsar M Padjalangi di desa Tungke, kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu 28 Oktober 2017 lalu.
Usaha Telur Asin Asap yang dikembangkan di Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Taneteriattang Barat juga tidak lepas dari pembinaan dinas peternakan kabupaten Bone sebagai leading sektor potensi peternakan di kabupaten bone.
Penulis : Jumardi Ramling
Editor : Risal Saleem