Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng, Abd Razak BM Radjak (kiri) dan Ketua Panitia Muscab Serentak, Subagyo,S.Kom. (Istimewa) |
Palu, Jurnalsulteng.com - Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Demokrat se Sulteng dipastikan digelar pekan depan (Senin-Selasa, 29-30 Agustus 2016). Hajatan internal partai berlogo mercy akan digelar di Swiss-belhotel Silae Palu dan dibuka langsung oleh Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Melalui Muscab serentak ini diharapkan dapat melahirkan sosok pimpinan partai yang kapabel, kredibel serta ber-integritas.
Ketua Panitia Pelaksana Muscab Subagio, S.Kom menuturkan ke 13 DPC Partai Demokrat yang akan menggelar Muscab adalah DPC Partai Demokrat Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, Tolitoli, Buol, Sigi, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Menurutnya, kesiapan pantia untuk mensukseskan hajatan politik ini telah mencapai 98 persen. "Yaa semua perangkat telah disiapkan, meski demikian, kita tetap menunggu petunjuk DPP apa- apa lagi yang harus ditambah serta dibenahi," tuturnya.
Terkait dengan mekanisme para bakal calon Ketua DPC, panitia akan berpegang teguh pada Petunjuk Organisasi ( PO) Partai. Ada aturan main yang harus ditaati oleh setiap bakal calon (Balon). Apalagi yang akan melakukan verifikasi terhadap persyaratan dan adminstrasi Balon adalah unsur BPOKK DPP dan BPOKK DPD Partai Demokrat Sulteng.
"Jadi ini ranah BPOKK, posisi panitia hanyalah fasilitator atau penerima berkas administrasi pendaftaran," kata Aco sapaan akrabnya.
Seperti diketahui dari 13 DPC yang bakal menggelar Muscab, ada sekira 7 DPC pemilihan ketuanya kemungkinan secara aklamasi. Sementara 8 DPC bakal bertarung, namun tiga Kabupaten/Kota diprediksi bakal berjalan alot, yakni Kabupaten Poso, Donggala dan Kota Palu. Tidak heran, jika pertarungan Muscab di tiga kabupaten ini diprediksi bakal "memanas" serta memicu andrenalin politik dari para pendukung masing-masing calon.
Beberapa nama telah mengikrarkan diri akan ikut berkompetisi dalam perebutan kursi pimpinan partai. Kondisi ini tentunya semakin menaikkan tensi politik dikalangan internal partai.
Untuk Kota Palu sendiri dipastikan akan terjadi pertarungan antara Moh Sandiri Memet (Ketua DPC Demokrat Sigi), Idiljan Djanggola (anggota DPRD Kota Palu) serta Ikbal Khan salah satu konglomerat muda baru di Sulteng.
Hasil amatan media ini, berbagai manuver politik terus saja dimainkan oleh para pendukung Balon Ketua. Bahkan beberapa oknum kader DPD ikut cabe-cabean dengan harapan bisa memenangkan jagoannya dalam perebutan kursi sexy DPC Kota Palu.
Sementara kursi Ketua DPC Donggala bakal diperebutkan oleh Arifhatba Dg Matandu, Ronny Tanusaputera serta Moh Nasir, S.Sos.
Banyak kalangan memprediksi besar kemungkinan Ronny Tanusaputera menjadi jawaranya. Sebab suami Wakil Bupati Donggala ini, tidak henti-hentinya melakukan gerilya dan membangun komunikasi politik dengan pemilik hak suara.
Menurut salah seorang anggota tim pemenangan Ronny. Sinyal positif dari para 'eksekutor' sudah sangat jelas. "Mereka tidak akan mungkin lagi berpaling ke lain hati, apalagi sampai menarik dukungan," katanya.
(BACA JUGA: Ronny Jadi "Kuda Hitam" )
Meski demikian tambah Anto salah seorang kader, kekuatan Arifhatba selaku Ketua Fraksi Demokrat DPRD Donggala tidak bisa juga dipandang sebelah mata. Arifhatba memiliki dukungan arus bawah yang sangat kuat. Terbukti tiket dukungan 30 persen yang dipersyaratkan telah diperoleh bahkan melampaui batas minimal yang disyaratkan. "Ini berkat kerja- kerja tim sukses yang terus menjaga soliditas dan komitmen," tambahnya.
Begitupun dengan Moh Nasir. Informasi yang dihimpum menyebutkan, anggota DPRD Donggala ini, kini telah mengantongi 5 dukungan suara dari 16 DPAC di Kabupaten Donggala. "Jika sudah demikian, semuanya berpulang kepada para kontestan itu sendiri, tinggal siapa yang pandai memainkan ritme, dialah yang menang. Namun jika salah melangkah, maka dipastikan akan tereliminasi ditengah jalan," kata Anto.
(BACA JUGA: Arifhatba Didukung 11 PAC )
Yang tidak kalah menarik, Muscab DPC Partai Demokrat Poso. Pasalnya, akan terjadi pertarungan head to head antara Piet Inkiriwang Ketua DPC Demokrat Poso dengan Decky CH Sigilipu adik kandung Bupati Poso.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Dekky telah mendapat dukungan serta suntikan energi positif dari Anggun Lie Putera salah satu fungsinoris Demokrat Sulteng yang diketahui merupakan rival politik Piet Inkiriwang. Anggun sendiri hingga saat ini masih tercatat sebagai Sekertaris DPC Partai Demokrat Poso, sehingga masih memiliki power dan investasi politik dikalangan internal DPAC.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Decky CH Sigilipu telah mendapat dukungan 14 suara dari 19 suara DPAC, sisanya 5 suara memberi dukungan kepada Piet Inkiriwang yang juga mantan Bupati Poso dua periode.
(BACA: Piet-Anggun "Head to Head" )
Dalam sebuah kesempatan Decky
kepada wartawan menegaskan, ia memberanikan diri maju bertarung dengan calon lainnya, karena dukungan arus bawah yang begitu kuat. “Saya percaya teman-teman menginginkan saya sebagai Ketua DPC karena sudah jenuh dengan kepemimpinan sebelumnya yang membuat jarak, jadi teman-teman menginginkan suasana yang harmonis secara internal,” pungkasnya.
Menyikapi dinamika politik di internal partai jelang Muscab, Wakil Koordinator Urusan Pers dan Media DPD Partai Demokrat Sulteng Yusrin L Banna, menilai meski Muscab Partai Demokrat serentak kali ini merupakan pertarungan martabat, gengsi dan harga diri, namun diyakini seluruh kader dan fungsionaris utamanya para kontestan dan pendukung akan tetap mengedepankan moral dan etika. "Hati kita boleh panas, tapi kepala tetap dingin," tandasnya.
Apalagi kata Yusrin dalam setiap kesempatan, Sekjen DPP Partai Demokrat DR Hinca Panjaitan selalu berpesan kepada seluruh kader partai berlambang segi tiga merah putih bahwa berpolitiklah secara santun dan beradab tanpa harus kening berkerut.(***)
(BACA JUGA: Gubernur Sentil Konsistensi Kader Demokrat )
Rep; Agus Manggona
Red; Sutrisno