Ikan Hiu Paus Mati Tertabrak Kapal di Perairan Jayapura

Ikan Hiu Paus Mati Tertabrak Kapal di Perairan Jayapura
Tampak warga memantau bangkai hiu paus di Pelabuhan Jayapura.
Jayaura, Tabloid-WANI -- Kapal Motor Labobar menabrak seekor hiu paus sepanjang empat meter di perairan Jayapura pada Kamis (25/8/2016) pagi.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Jayapura pada pukul 10.30 WIT, tampak satwa yang memiliki nama latin Rhincodon typus berada di atas haluan kapal. Satwa tersebut dalam kondisi telah mati.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura AKP Abraham Soumilena saat ditemui mengatakan, Kapal Motor Labobar menabrak satwa tersebut dalam perjalanan dari Serui, Kabupaten Kepuluan Yapen ke Jayapura.

"Kejadian kapal menabrak ikan hiu paus sudah terjadi sebanyak dua kali di Perairan Jayapura selama tiga tahun terakhir," kata Abraham.


Penanggung Jawab Karantina Ikan Pelabuhan Laut Jayapura Izaak Andrie yang ditemui mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kapten Kapal Motor Labobar untuk membawa bangkai satwa tersebut ke laut lepas.

"Bangkai satwa ini tak bisa dilepaskan di perairan Jayapura akan menimbulkan penyakit. Karena, bangkai satwa ini akan dibawa ke laut lepas sehingga proses penguraiannya tak menimbulkan masalah," tutur Izaak.

Di Papua, warga biasa menyebut hiu paus dengan sebutan gurano bintang. Satwa ini merupakan salah satu ikan terbesar di dunia. Ukuran terbesar mencapai 20 meter, sedangkan ukuran terkecil 55 sentimeter.

Biasanya hiu paus ditemui di Perairan Kwatisore, Papua Barat, dan sekitarnya. Biasanya hiu paus mengonsumsi udang, cumi-cumi, anak ikan, dan tuna.




Copyright ©Kompas


Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :