Memo Timur - Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik, M.Ag bersama rombongan wakil Gubernur Jawa Timur, H. Syaifullah Yusuf, Selasa (23/8), sekitar pukul 09.00 WIB, menjenguk Tutik Handayani (16), warga Desa Urang Gantung, Kecamatan Sukodono, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.
“Bapak Bupati juga didampingi oleh HJ. Tutuk As’at dan Humas Pemerintah Kabupaten Lumajang Mas,” tutur Kabag Humas pemkab Lumajang, Drs. Aziz Fahrurozi saat dikonfirmasi Memo Timur via ponselnya, Selasa (23/8).
Menurut Aziz Fahrurrozi, Tutik Handayani mengalami cacat pada wajahnya sejak lahir. Karena cacat itulah, dia tidak bersekolah diduga karena malu. Padahal kata Aziz, semangatnya untuk belajar sangat luar biasa. 747 Atlet Siap Bertanding di Porkab 2016
Berkat kekompakan semua pihak, Tutik Handayani terus dibawa ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya untuk dilakukan operasi wajah dengan harapan apa yang menjadi cita-cita bisa terkabulkan. “Operasi tahap pertama sudah dilakukan minggu kemarin dan berhasil. Informasinya, operasi tahap kedua tidak lama lagi akan dilakukan,” ujarnya.
Masih kata Aziz, seluruh biaya operasi wajah Tutik Handayani, sudah ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan bantuan dari sejumlah pihak termasuk Bupati Lumajang juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kata Bupati, apabila sudah dibawa pulang ke Lumajang, perawatannya bisa dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang. Serang Petugas, Gembong Maling Sapi Ditembak
“Bapak Bupati akan membantu biaya hidup Tutik Handayani, selama dalam perawatan. Tak hanya itu, apabila sewaktu-waktu harus kontrol ke RS Unair Surabaya, juga akan disiapkan mobil ambulan khusus,” jelas Aziz Fahrurrozi via telponnya. Pelaku Penggelapan Mobil Beraksi di Hotel Aloha
Informasi yang berhasil dihimpun Memo Timur, Tutik Handayani terlahir dari keluarga tidak mampu. Berkat kekompakan semua pihak yang peduli atas kondisinya. Pada pertengahan Agustus 2016, melalui program BPJS dan bantuan semua pihak, Tutik Handayani kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya untuk menjalani operasi wajah. (cho)