Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal menyebutkan, saat ini telah diketahui bahwa dari 177 WNI tersebut, lebih dari 50 persen WNI yang ditahan itu berasal dari Sulsel.
- [message]
-
- Baca Berita Sebelumnya :
Lalu menjelaskan saat inikondisi kesehatan 177 WNI di Filipina saat ini baik. KBRI telah memasok kebutuhan logistik harian para WNI, seperti makanan, minuman, obat-obatan, pakaian dan perlengkapan sanitasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dari 177 WNI yang ditahan di Filipina, 17 diantaranya diketahui adalah Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Mereka berangkat haji dengan menggunakan kuota Haji Filipina secara ilegal dengan membayar Rp 135 juta.
Salah satu Calhaj yang berhasil diperoleh identitasnya adalah Nurdin Bin Palla 56 tahun, warga asal Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulsel.
PEWARTA : ADI SAHILATUA
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016