SINAR NGAWI™ Ngawi-Guna melestraikan budaya tradisional bagi generasi muda, pihak Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi menggelar workshop seni pedalangan dan pakeliran padat. Wiwien Purwaningsih, Plt Bidang Kebudayaan Disparpora setempat mengatakan bahwa sudah saatnya pertunjukan seni pakeliran padat ini kedepannya berkembang dengan baik.
“Apresiasi seni pedalangan dengan konsep pakeliran padat untuk beberapa tahun ini mulai mendapat tempat, baik bagi dalang itu sendiri atau para penonton,” terang dia.Tambahnya, konsep pakeliran padat perlu diimplementasikan, dalam pertunjukan apapun baik pertunjukan semalam maupun pertunjukan pakeliran padat itu sendiri.
“beberapa dalang terkenal sudah memulai dan mengimplementasikan pakeliran padat ini dalam pertunjukan wayang kulit semalam,” urainya lagi.
Hal ini berdampak pada dinamika kehidupan pertunjukan maupun warna estetika pertunjukan wayang pada perkembangan terakhir ini sudah berdampak pada konsep seni pakeliran padat.
“Mudah-mudahan, dengan adanya workshop ini, kedepan perkempangan pakeliran padat makin baik,” jelasnya lagi.
Pungkasnya, diharapkan jalannya workshop ini, bisa menghidupkan kembali kecintaan akan seni budaya bangsa serta bisa melahirkan dalang-dalang muda khususnya dari Ngawi. (ADV Disparpora Ngawi)
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro