Pertarungan Sengit di Dapil Banten Dua




BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG --- Daerah pemilihan (Dapil) Banten dua yang meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon diperkirakan akan terjadi pertarungan sengit pada perebutan kursi DPR RI di Pemilu 2019 mendatang. Sebab, terdapat nama - nama kuat yang akan saling berkompetisi memperebutkan kursi yang tersedia.

Hasil penelusuran BantenPerspektif, terdapat nama - nama lama dari sejumlah partai, diantaranya Desmon Mahesa dari Gerindra, Yandri Susanto dari PAN dan Jazuli Juwani serta Ei Nurul Khotimah. Sementara untuk pendatang baru juga terdapat nama kuat, yaitu Yemmelia Caleg PKS, Ranta Seoharta Caleg Partai Nasdem, Muflihah Ibrahim Caleg PPP, Amir Syamsudin Caleg Demokrat, Nuraeni Caleg Demokrat, Wahyu Papat Caleg PKB termasuk Tubagus Haerul Jaman Caleg dari Golkar

Yemmelia misalnya, dia adalah mantan birokrat Pemprov Banten. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Pemprov Banten. Kini, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Propinsi Banten ini menjadi pengusaha pasca pensiun dini. Jejaring sosialnya telah lama ia bentuk.

Ranta Soeharta sendiri merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Propinsi Banten. Ia pernah mau maju sebagai calon Walikota Serang tapi akhirnya batal karena jumlah kursi pendukung tak mencukupi. Dari Partai Golkar ada nama Tubagus Haerul Jaman, mantan Walikota Serang dua periode yang juga tahu ini maju ke DPR RI dari Golkar .

Sedangkan Nuraeni dan Muflihah Ibrahim saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Propinsi Banten. Muflihah telah lama menjadi parlemen dan kini ia maju sebagai Caleg DPR RI Banten dua. Nuraeni pun tergolong kuat, sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD Propinsi Banten, ia adalah Ketua DPRD Kota Serang.

Pada bagian lain, Wahyu Papat juga layak diperhitungkan mengingat ia adalah anggota DPRD Kota Serang dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kota Serang. Ia juga anak dari seorang tokoh politik senior asal Serang. Sementara Amir Syamsudin juga tak bisa diremehkan, ia adalah pengurus DPP Partai Demokrat. Pernah menjadi Menteri Hukum dan HAM era Susilo Bambang Yuhdoyono. (KNT)

Subscribe to receive free email updates: