BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG --- Gemuruh semangat gerakan #2019GantiPresiden di Kota Serang, Propinsi Banten menggelora kendati mendapat kesulitan izin tempat. Ribuan warga dari berbagai sudut datang dan memadati halaman sebuah pondok pesantren salafi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (10/8/2018).
Pantauan di lapangan, sejumlah tokoh, ustadz dan ulama serta para santri datang sejak pukul 13.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan berbagai macam jenis kendaraan, baik roda maupun roda empat. Tak ketinggalan pula para ibu rumahtangga pun hadir.
Seperti dijelaskan Ketua Pelaksana Deklarasi #2019GantiPresiden Banten, Ajat Sudrajat, pihaknya mendapat kesulitan soal tempat acara. Mulai dari alun - alun Kota Serang, Lapangan Boru Cipocok Jaya dan Area Parkir di Kesultanan Maulana Yusuf Banten.
"Semua ini jangan mengira kami ciut nyali, kami adalah singa - singa padang pasir yang tak akan surut langkahnya meski dipersulit," kata Ajat. Ditambahkan oleh Ajat, terjadi ketidakadilan dalam negeri ini yang luar biasa dipertontonkan ke masyarakat.
Sekira pukul 16.00 WIB, Mardani Ali Sera, Presidium #2019GantiPresiden datang dan langsung disambut takbir oleh ribuan warga. Dalam pidaot singkatnya, Mardani mengatakan bahwa gerakan #2019GantiPresiden akan terus digelorakan. Neno Warisman dalam teleconferencenya mengatakan, gerakan #2019GantiPresiden merupakan gerakan suci karena niat semata - mata ingin mengubah keadaan negeri ini. (KNT_