SINAR NGAWI™ Ngawi-Mendasar tataguna lahan, yang seluas 2 ribu hektar lebi tanah perkebunan, Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu Ngawi, lebih mengandalkan sektor tanaman pangan selain tanaman padi sawah. Tardi, Kades setempat mengatakan bahwa, utuk lahan sawah sediri hanya seluas 115 hektar dengan total produksi sekitar 700 ton.
“Untuk itulah, tanaman pangan jenis lainnya kini dikembangkan, dan untuk memperlancar program tersebut kita sedang mebangun talud penahan tanah dan pavingisasi jalan,” terang dia.Tambahnya, pembangunan tersebut menggunakan Dana Desa (DD), maupun dari Anggaran Dana Desa (ADD), yang di lokasikan di dua dusun, dari total 5 dusun yang ada di Desa Bangunrejo Lor.
“Warga lebih menekuni berkebun jagung, yang hingga kini luasnya mencapai 150 hektar,” tambahnya lagi.
Sementara, beberapa tanaman lainnya, seperti kacang tanah, kedelai serta ubi jalar maupu ubi kayu serta padi jenis ladang, turut menopang perekonomian warga.
Untuk sarana dan prasarana, desa yang memiliki luas 262 hektar dengan jumlah penduduk 2917 jiwa, terdapat satu tenaga bidan serta satu Posyandu dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Untuk itu, pembangunan kita utamakan yang berdampak langsung untuk kesejahteraan warga, baik secara ekonomi, pendidikan maupun kesehatan,” pungkasnya (ADV)
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro