BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA --- Yudi Latief resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kabar mundurnya Yudi Latief ramai diperbincangkan netizen, bahkan Rafly Harun, Pengamat Hukum Tata Negara pun ikut mengomentari.
"Yudi Latief mundur? Saya tidak kaget. Seorang moralis seperti dia tak akan betah berlama - lama di suatu lembaga semacam BPIP, yang bagi saya sendiri memang tidak dibutuhkan. Pancasila harus hidup dari masyarakat secara bottom up, tidak top down dari negara. Negara cukup memberi contoh baik. Salut Yud," twits Rafly di akun twitternya pada Sabtu (9/6/2018).
Twits Rafly pun dishare oleh ribuan akun twitter dan mendapat likes hingga 7.306 akun. Kepastian mundurnya Yudi Latief juga dibenarkan Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi yang mengatakan bahwa surat pengunduran diri tertulis pada 6 Juni 2018 sedangkan permintaan mundur dari Yudi Latief per tanggal 8 Juni 2018.
Dikatakan Johan Budi, Presiden belum memutuskan surat tersebut karena sampai sekarang belum dibaca. "Kami menghargai hak pribadi orang, mengundurkan diri itu kan hak pribadi orang yang harus kita hormati," terang mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini. (KNT)