Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan, penurunan IHSG yang paling signifikan terjadi pada sektor pertambangan, di mana penurunannya mencapai 3,48%.
Hal ini, kata dia, imbas dari kebijakan pemerintah untuk mengatur harga batu bara di pasar domestik atau Domestic Market Oblogation (DMO). Kebijakan ini menjadi sentimen negatif bagi perusahaan-perusahaan tambang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Penurunan di sektor mining (pertambangan) ini juga berimbas pada pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Satu negatif, yang lain ikut,” kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/3/2018). (bmw/oke)