BONEPOS.COM, MAKASSAR - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti menjamin tidak akan melakukan konvoi berlebihan saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar pada 8 Januari 2018 mendatang.
Bahkan konsep pengantaran pasangan bertagline "DIAmi" ini hanya biasa saja. Karena menurut Danny yang dibawa adalah suara rakyat.
"Kita membawa suara rakyat, kita gaya rakyat saja," ungkap Danny kepada Wartawan.
Rencananya pasangan tersebut akan diantar ratusan pendukung. Titik kumpul massa sendiri telah dipilih di Tribun Lapangan Karebosi sebagai titik kumpul massa, seperti pada saat penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan, 29 November 2017 lalu.
Untuk diketahui, pasangan "DIAmi" merupakan pertama kalinya incumbent mendaftar lewat jalur independen. Namun tetap didukung oleh partai besar. Seperti Partai Demokrat dan PPP, serta partai lainnya yang tidak memiliki kursi, yaitu PKB, Perindo, PSI, Idaman, dan Beringin Karya.
Editor : Jumardi Ramling
Bahkan konsep pengantaran pasangan bertagline "DIAmi" ini hanya biasa saja. Karena menurut Danny yang dibawa adalah suara rakyat.
"Kita membawa suara rakyat, kita gaya rakyat saja," ungkap Danny kepada Wartawan.
Rencananya pasangan tersebut akan diantar ratusan pendukung. Titik kumpul massa sendiri telah dipilih di Tribun Lapangan Karebosi sebagai titik kumpul massa, seperti pada saat penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan, 29 November 2017 lalu.
Untuk diketahui, pasangan "DIAmi" merupakan pertama kalinya incumbent mendaftar lewat jalur independen. Namun tetap didukung oleh partai besar. Seperti Partai Demokrat dan PPP, serta partai lainnya yang tidak memiliki kursi, yaitu PKB, Perindo, PSI, Idaman, dan Beringin Karya.
Editor : Jumardi Ramling