Nurdin Halid Sebut Munafri dari Keluarga Golkar

Nurdin Halid Sebut Munafri dari Keluarga Golkar
BONEPOS.COM, MAKASSAR - Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid (NH), menegaskan keputusan untuk mengusung Munafri Arifuddin pada Pilwalkot Makassar 2018 sudah melalui pertimbangan matang.

Toh, Munafri adalah kader Golkar dan berasal dari keluarga partai berlambang beringin. Penegasan itu sekaligus menepis isu bahwa Golkar krisis kader dan tidak mengakomodir anggotanya.
"Tidak ada perbedaan antara Pilwakot Makassar 2018 dan sebelumnya. Golkar tetap mengusung kadernya. Ingat, Munafri adalah kader Golkar, tapi memang belum jadi pengurus sehingga belum banyak yang tahu. Bahkan, semua keluarganya (Munafri) adalah orang Golkar," kata NH, seusai menyerahkan rekomendasi Golkar untuk Munafri di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Senin, 4 Desember 2017.
NH bahkan menyebut sederet keluarga Munafri yang dikenal merupakan sesepuh Golkar. Mulai dari Jusuf Kalla (JK), Aksa Mahmud, Erwin Aksa hingga Halim Kalla. Mereka senantiasa memberikan dukungan terhadap partai maupun usungan partai.

"Karena itu yakinlah Munafri akan ikut membesarkan Golkar," ujar NH yang juga Bakal Calon Gubernur Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, NH juga menegaskan Golkar tidak sembarangan dalam menentukan usungan. Munafri yang merupakan Bos PSM Makassar pun ditetapkan sebagai jagoan Golkar atas pelbagai pertimbangan.

"Golkar itu besar karena sistem. Semuanya sudah dipertimbangkan dalam menetapkan pasangan calon. Soal pendampingnya, kita serahkan ke paslon," tuturnya.

Golkar mempersilahkan Munafri menjaring tiga bakal calon wakilnya untuk selanjutnya didiskusikan bersama. NH menyebut pihaknya tidak mungkin memaksakan kehendak dalam menentukan pendamping Munafri.

Pasalnya, yang ingin diraih bukan sebatas sukses pemenangan pada pilkada, tapi juga sukses pemerintahan.

Sementara itu, Munafri menyampaikan telah menyiapkan ancang-ancang nama yang akan dipilihnya sebagai bakal calon wakilnya pada Pilwalkot Makassar.

Tentunya figur itu akan dibahasnya bersama Golkar dan parpol pengusung.

"Saya akan komunikasikan. Intinya, saya menghormati dan akan melalui proses dan mekanisme partai. Tidak bisa melangkahi aturan," pungkas dia.

Editor     : Jumardi Ramling

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :