BONEPOS.COM, BONE - Belum diperbaikinya jalan-jalan yang rusak di beberapa jalur di Kota Watamponehingga saat ini, terus dikeluhkan masyarakat. Padahal, menurut masyarakat perbaikan jalan tersebut bagian bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Sebab, pajak-pajak yang dibayar masyarakat, seharusnya dirasakan oleh masyarakat manfaatnya secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Yagkin Padjalangi, mengharapkan, agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-Ptr) Bone, tepat sasaran dalam membelanjakan APBD. Jangan ada perbedaan, meski kini anggaran di Pemda Bone minim.
"Anggaran perbaikan jalan di Bone memang sangat minim. Hanya sekitar Rp 80 miliar. Tentunya nilai ini tidak akan bisa mengcover semua jalan yang rusak di kota ini. Namun kita pastikan ada solusi lain, agar jalan lainnya bisa diperbaiki," tegas Yagkin kepada Bonepos.com, Senin 11 September 2017.
Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, dana sebesar Rp 80 miliar tersebut terdiri dari bebergai sumber pendapatan di APBD. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 38,7 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) miliar dan Dana Insentif Daerah (DID) Rp 22 miliar.
"APBD Bone hanya 1,6 Triliun, Rp 1,1 Triliun itu belanja pegawai, selebihnya sekitar Rp 500 juta itu untuk infrastruktur, baik itu Hotmix, jalan beton, pengerasan dan lain-lainnya," beber Anggota DPRD Sulsel dua periode itu.
Adik kandung Bupati Bone H Andi Fahsar M Padjalangi ini menyebutkan bahwa total jalan di Bone mencapai 1.800 Kilometer, sedangkan yang sudah menyentuh perbaikan mencapai 800 kilometer. Hanya saja jalan yang sudah diperbaiki pada awal periode kepemimpinan Bupati Bone kembali rusak lagi.
"Jadi sangat mustahil harus diperbaiki semua secara bersamaan, misalnya saja tahun pertama Bupati, hampir semua jalan di Kota diperbaiki hanya saja rusak lagi, tentunya itu butuh perbaikan lagi dan anggarannya tidak sedikit," ungkapnya.
Yagkin menjelaskan, anggaran perbaikan jalan bukanlah menggunakan anggaran sedikit, karena untuk jalan hotmix saja dengan lebar 4 hingga 6 meter dengan panjang 1 kilometer membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar sedangkan untuk jalan beton anggarannya kurang lebih Rp 4 miliar.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Jumardi Ramling