BONEPOS.COM - Perkara perceraian hingga pertengahan bulan Mei lalu, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) terbilang tinggi. Kasus ini didominasi cerai gugat dan cerai talak. Selain itu, pemicu retaknya rumah tangga karena faktor ekonomi.
Dilansir jpnn, hingga pertengahan Mei lalu, setidaknya sudah ada 1.155 pasangan yang berpisah. Perinciannya, cerai gugat 723 kasus dan cerai talak 269 kasus.
"Faktor ekonomi menjadi pemicu keretakan rumah tangga," kata Panitera Muda (Pamud) Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Nganjuk, Muhammad Nafi.
Selain karena faktor ekonomi, banyak perceraian yang terjadi karena salah satu pihak meninggalkan pasangannya.
Faktor lain yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga mereka karena adanya perselisihan dan pertengkaran. Ada pula karena kawin paksa.
"Perceraian karena kawin paksa," katanya.
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
Related Posts :
Bupati Sabirin Serahkan Tunjangan Insentif di Kecamatan Sinjai Selatan
BONEPOS.COM, SINJAI - Bupati Sinjai H Sabirin Yahya menyerahkan insentif bagi imam masji, guru mengaji, petugas Riayah, Petugas Muazzin, d… Read More...
Air Terjun Taipa di Maros Miliki Rahasia Keindahan Alam
BONEPOS.COM, MAROS - Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah pegunungan tropis dan memiliki banyak rahasia perihal air te… Read More...
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pencuri Helm di Sinjai Beraksi
BONEPOS.COM, SINJAI - Belum cukup 1X24 Jam setelah pihak aparat kepolisian Polres Sinjai adakan rapat koordinasi lintas sektoral … Read More...
Meski Sibuk, NH Luangkan Waktu Jenguk Bupati Wajo
Nurdin Halid (NH) saat menjenguk Bupati Wajo, Burhanuddin (Unru) di RS Medistra, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017. (BONEPOS.COM - IST)… Read More...
Tak Dukung IYL-Cakka, Kader Demokrat Akan Dipecat
BONEPOS.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat tak mau setengah-setengah memenangkan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Suls… Read More...