Foto : Dok |
Fungsi sebagai koordinator yang melekat di Bati Tuud dengan ciri khas kumis tebal, perut gendhut dan Motor CB 200 Repro itu, bukan pekerjaan yang ringan. Di setiap harinya harus membagi personil TNI yang mempunyai keahlian tukang, dan nantinya dibantu Satgas dan warga, merehab satu persatu rumah yang sudah masuk daftar untuk direhab.
''Cukup berat memang, 22 RTLH harus selesai direhab dalam jangka waktu 30 hari. Tidak boleh melebih waktu yang disediakan, Pokoknya harus selesai sebelum upacara penutupan TMMD digelar,'' tambah Peltu Rosyidin.