BANYUMAS - Untuk mengejar prestasi di perehaban Rumah Tidak Layak Huni yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD Reguler ke-99 Kodim 0701/Banyumas, sejumlah satgas dan warga setempat melakukan lembur malam di sebagian rehab RTLH.
''Tidak jarang untuk menjaga ketersediaan material dalam proses rehab RTLH, material didrop pada malam hari. Jika material datangnya malam hari, praktis para Satgas TMMD dengan dibantu warga lembur malam,'' ungkap Sertu Eko, anggota Koramil Baturaden yang menjadi sanggota Satgas TMMD Reguler Kodim Banyumas.
Dia menjelaskan, secara umum, proses pengerjaan sejumlah sasaran fisik TMMD di Desa Rempoah sebenarnya aman. Dimaksudkan, mulai dari pembangunan jalan Siliwangi, pembangunan jembatan Sungai Belot, bahkan termasuk perehaban 20 RTLH dipastikan bisa rampung sebelum TMMD ditutup.
''Hanya saja kalau situasinya emergency, yakni material menipis hingga akhirnya dilakukan droping material pada malam hari, konsekuensi para anggota Satgas dan warga harus lembur malam,'' ujar Sertu Eko Purnomo.