| Foto : dok |
Ragil, salah satu pemrkarsa kenduren itu mengemukakan, kenduren itu bukan berarti ingin mempunyai maksud lain, kecuali semata-mata seagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, melalui TMMD Reguler ke -99 Kodim Banyumas telah dilakukan sejumlah pembangunan di Desa Rmpoah.
''Kami orang Jawa, semata-mata nguri-nguri adat istiadat. Untuk itu secara kecil-kecilan kami mengadakan kenduren untuk memohon sang Pencipta agar diberi kelancaran, tidak ada aral apapun selama pelaksanaan TMMD,'' tambah Ragil yang termasuk salah satu tokoh masyarakat di Desa Rempoah.