5 Penumpang Pesawat AMA yang Jatuh Dipastikan Meninggal Dunia

5 Penumpang Pesawat AMA yang Jatuh Dipastikan Meninggal Dunia
Helikopter Air Fast yang parkir di Apron Kantor AMA perwakilan Wamena, untuk melakukan evakuasi. Foto: Islami.
Wamena -- Pesawat AMA jenis Pilatus PC 6 dengan nomor registrasi PK RCX yang terbang dari Wamena menuju Derakma, Rabu (5/7/2017) pukul 11.00 waktu Papua, dipastikan jatuh.

Di Bandara Wamena, Kamis (6/7/20917) pagi, tim Basarnas dari Jayapura dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Wamena pukul 09.00 WIT dan dibantu helikopter Airfast yang dikirim dari Timika untuk melakukan evakuasi.

Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Rasburhany mengungkapkan, pagi sekitar pukul 05.00 WIT ada empat orang tim SAR menuju lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan jalan darat, ditambah empat orang yang sudah ada di lokasi dengan menggunakan helikopter Air Fast dibantu masyarakat sekitar.

“Tindak lanjut insiden yang terjadi terhadap pesawat AMA, padi tadi sekitar pukul 06.35 waktu indonesia timur, telah diberangkatkan tim evakuasi melalui pesawat heli jenis bel, milik Airfast untuk melihat situasi lokasi,” kata Rasburhany kepada wartawan di Kantor Bandara Wamena.

Selanjutnya, pada pukul 08.05 WIT Heli Airfast kembali landing di Wamena untuk mengambil perlengkapan-perlengkapan dalam rangka membantu pelaksanaan evakuasi di lapangan.

Setelah itu, sekitar pukul 08.41 WIT pesawat kembali menuju lokasi karena lokasi berkisar 8 neutical mile dari Bandara Wamena, dimana memerlukan waktu sekitar 8 menit selanjutnya pesawat kembali menurunkan tim beserta peralatan-peralatan.

“Saat ini di lokasi sudah ada tim evakuasi sekitar 4 orang, dibantu masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian. Diperkirakan masyarakat yang sudah berada di lokasi ini bergerak dari rumahnya ke lokasi pada malam hari. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan cuaca juga bisa mendukung, sehingga proses ini bisa diselesaikan pada hari ini juga,” katanya.

Diakuinya, saat tim turun ke lokasi terlihat ada lima jenazah yang ada di lokasi dan masih kesulitan untuk mengevakuasinya.

Basarnas juga ada menurunkan tim lewat darat sekitar pukul lima pagi, bergerak dari Wamena menuju lokasi. Namun pihak bandara dan tim pencarian belum dapat informasi dimana saat ini tim tersebut berada. .

“Posisi pesawat berada di lereng, untuk desa atau distriknya kami belum dapat info. Tetapi kemungkinan sudah masuk wilayah Nduga. Kondisi pesawat secara visual lewat udara, pesawat,” tegas Rasburhany.

Dirinya menambahkan, posko evakuasi jenazah sudah disiapkan di kantor maskapai AMA, telah disiapkan peti jenazah dan kesiapan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

“KNKT akan menyelesaikan dulu proses evakuasi baru mencaritahu apa penyebab kecelakaan pesawat,” terangnya. (*)



Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :