BONEPOS.COM, BONE - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone menadatangi Markas Kepolisian Resor (Mako Polres) Bone, Kamis malam 22 Juni 2017.
Puluhan mahasiswa ini melaporkan tindakan salah satu oknum Polisi yakni Bripka SD ke Unit Propam Polres Bone lantaran diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang mahasiswa Mapala yakni Aswin 19 tahun, tepatnya di depan Mall Bone Trade Center, jalan KH Agussalim, Watampone, sore tadi.
"Saya dikasih singgah (diberhentikan-red) terus kunci motor saya langsung dicabut, namun tiba-tiba saya langsung dipukul juga," kata Aswin saat ditemui Bonepos.com, di Mapolres Bone, Kami malam.
Terpisah, SD, oknum Polisi yang dilaporkan Aswin saat dikonfirmasi membantah telah melakukan pemukulan terhadap Aswin, dimana menurut Dia saat dirinya mencabut kunci motor yang dikendarai Aswin, tangannya tak sengaja mengenai bibir Aswin.
"Waktu itu saya tengah mengatur lalu lintas namun saya melihat korban tidak pakai helm dan seketika saya mengarahkannya untuk pinggirkan kendaraannya, tapi sepertinya dia mau terobos jadi langsung saya cabut kunci motornya dan tanpa sengaja tanganku kena mulutnya," ungkap SD.
Sementara itu, Kasi Propam Iptu Muh.Nasir yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini informasi sudah sampai namun untuk tindak lanjutnya sementara, sebab dirinya belum bertemu dengan oknum polisi tersebut.
"Informasi sudah sampai ke saya, tapi untuk tindak lanjutnya sementara karna pelaku dan korban belum saya ajak ketemu," ujarnya.
Puluhan mahasiswa ini melaporkan tindakan salah satu oknum Polisi yakni Bripka SD ke Unit Propam Polres Bone lantaran diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang mahasiswa Mapala yakni Aswin 19 tahun, tepatnya di depan Mall Bone Trade Center, jalan KH Agussalim, Watampone, sore tadi.
"Saya dikasih singgah (diberhentikan-red) terus kunci motor saya langsung dicabut, namun tiba-tiba saya langsung dipukul juga," kata Aswin saat ditemui Bonepos.com, di Mapolres Bone, Kami malam.
Terpisah, SD, oknum Polisi yang dilaporkan Aswin saat dikonfirmasi membantah telah melakukan pemukulan terhadap Aswin, dimana menurut Dia saat dirinya mencabut kunci motor yang dikendarai Aswin, tangannya tak sengaja mengenai bibir Aswin.
"Waktu itu saya tengah mengatur lalu lintas namun saya melihat korban tidak pakai helm dan seketika saya mengarahkannya untuk pinggirkan kendaraannya, tapi sepertinya dia mau terobos jadi langsung saya cabut kunci motornya dan tanpa sengaja tanganku kena mulutnya," ungkap SD.
Sementara itu, Kasi Propam Iptu Muh.Nasir yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini informasi sudah sampai namun untuk tindak lanjutnya sementara, sebab dirinya belum bertemu dengan oknum polisi tersebut.
"Informasi sudah sampai ke saya, tapi untuk tindak lanjutnya sementara karna pelaku dan korban belum saya ajak ketemu," ujarnya.
PEWARTA : IWAN TARUNA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017