Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa hadiah tersebut akan dibayarkan untuk mendapatkan informasi yang mengarah ke identifikasi atau lokasi Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani. Tawaran tersebut merupakan yang pertama untuk amir JFS, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (10/5/2017).
Dalam sebuah pernyataan, departemen luar negeri AS mengatakan bahwa JFS di bawah pimpinan Al-Jaulani telah melakukan banyak serangan di Suriah.
JFS yang sebelumnya bernama Jabhah Nushrah, merupakan salah satu kelompok jihad di Suriah melawan Rezim Suriah Bashar Assad.
Baca juga :
Mengenal sosok Abu Muhammad al-Jaulani