PEKALONGAN - Saat berkomsos dengan warga desa sasaran, tidak jarang para anggota Satgas TMMD mendapat pertanyaan yang aneh-aneh dan perlu sikap arif untuk menjawab pertanyaan itu. Seperti halnya saat njagong dengan salah satu warga Desa Rogoselo, Cipto Sukar disaat rehat.
Anggota Satgas tiba-tiba ditanya apakah waktu TMMD bisa diundur, karena masih banyak pembangunan di Desa Rogoselo yang butuh uluran tangan dari TNI. ''Kalau Waktu TMMD-ya diundur saged mboten Pak,'' tanya Cipto Sukar.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Satga TMMD lantas menjelaskan panjang lebar, diantaranya bahawa waktu pelaksanaan TMMD sudah ada ketentuannya, yakni sekitar 1 bulan. Kalaupun masih ada banyak hal yang perlu peran TNI, bisa saja diajukan melalui kegiatan karya bhakti.
Related Posts :
Kenapa Orang Indonesia dukung Penentuan Nasib Sendiri Papua?
Simbol Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, sebuah front yang dideklarasikan Selasa (29/11/2016) di Jakarta untuk mendukung penent… Read More...
Dinsosnakertrans Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKW Asal Ngawi
SINAR NGAWI™ Ngawi-Iswahyuni(30), TKW warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih Ngawi, yang meninggal di Taiwan dalam kecelakaan bermotor saat… Read More...
Ulama Kota Tegal Sepakat Tidak Kirim Massa Ke Jakarta
Ulama Kota Tegal sepakat tidak akan mengirimkan massa ke Jakarta. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan rutin ulama dan umaroh di Pon… Read More...
Tahun 2016 Akan Berakhir, Realisasi PAD Kota Pekalongan Masih 86,45 Persen
Asisten Administrasi Pembangunan Kota Pekalongan, Sri Wahyuni dalam kegiatan sosialisasi gebyar pajak di Mall Borobudur, Kota Pekalong… Read More...
Rapat BPL GIDI ke-53, 90 Persen Mimbar GIDI Berbahasa Daerah
Cover buku Penafsiran Alkitab dalam bahasa Lani.
Nabire -- Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikbo, men… Read More...