Ada Apa dengan April?

April
Gambar hanya sebagai pemanis, nggak ada hubungannya sama isi tulisan
Sudah bulan April, Alhamdulillah. Itu artinya, sudah sepertiga tahun 2017 terlewati. Semoga sudah ada beberapa target yang tercapai. Kalau belum, maka segera evaluasi dan berbenah. Jadikan waktu-waktu kita bermanfaat dan berisi hal-hal baik. Jangan sampai kosong, apalagi kalau hanya diisi oleh perbuatan sia-sia dan tidak berguna. 

Waktu cepat sekali loh berlalu.

Buktinya, sekarang pikirin deh... 

...kayaknya baru kemarin kan, kita main gobag sodor, main benteng, main kelereng, kejar-kejaran di lapangan, berenang di sungai, tarik tambang, atau permainan tradisional lainnya, eh sekarang, permainan itu sudah jarang terlihat karena kita sudah tua dan anak-anak jaman sekarang nggak kenal lagi permainan yang kita mainkan dulu. 

Entah juga sih kalau di kampung-kampung. Barangkali permainan yang saya sebutkan di atas masih ada, semoga. Cuma, untuk di kampung saya, tahun lalu ketika pulang, saya nggak menemukan lagi anak-anak bermain permainan tradisional seperti yang saya dan kawan-kawan lakukan. 

Itu tandanya apa? Jaman sudah berubah dan waktu memang terbukti cepat berjalan. Kita syukuri aja, karena sampai detik ini kita masih ada. Masih diberi waktu menikmati jaman yang senantiasa berganti. 

Apakah kita perlu menjaga jenis-jenis permainan tradisional tadi tetap ada dan tidak hilang? 

Tentu saja. Pasti akan ada orang-orang yang berusaha menjaga itu semua sebagai kekayaan budaya negara kita. Sesekali waktu, entah lewat lembaga pendidikan atau komunitas tertentu, anak-anak jaman sekarang sepertinya perlu dikenalkan dengan beragam permainan yang ada di masa kita dulu. Agar mereka, anak-anak jaman sekarang, nggak hanya fokus pada layar segiempatnya saja. Semua anggota tubuhnya harus bergerak. 

Mereka aktif di dunia maya, tapi tidak boleh melupakan dunia nyatanya. 

"Loh... Loh... Ini kenapa nyambungnya jadi ke permainan tradisional sih?"

Eitsss... Iya juga ya, padahal tadi saya cuma mau nulis aja tentang bulan April. Pengen bilang selamat datang bulan April. Bulan terbaik dalam hidup saya karena pada bulan ini banyak yang terjadi. 

Saya lahir di tanggal 3 April....

Kakek saya meninggal di tanggal 3 April...

Ayah saya juga demikian, meninggal di tanggal 3 April...

...yang paling indah adalah, saya pun menikah dan mendapatkan seorang bidadari yang imut, mungil, dan nggemesin di tanggal 3 April...

Tanggal 3 April adalah tanggal terbaik. Saya suka angkanya, tanggal 3 bulan 4. Jika kedua angka itu jumlahkan, maka hasilnya adalah 7. Dalam Al Quran, angka tujuh identik dengan pertama, surah Al Fatihah, tujuh ayat yang diulang-ulang. Selalu diingat semua umat Muslim. Hafal di luar kepala. Bahkan anak TK saja, boleh jadi sudah ngelotok. 

Lalu hubungannya apa? Semoga saya juga akan diingat oleh orang-orang. Sebagai manusia yang baik. 

Kedua, surah ketujuh dalam Al Quran adalah surah Al A'raf yang artinya tertinggi. Semoga saja saya dan keluarga menjadi orang-orang yang tinggi iman, takwa, dan kebaikannya buat orang lain. Aamiin. 

Ketiga, angka 3 dan 4 kalau dikalikan hasilnya 12. Nah, itu, kalau ada 12 orang, maka lengkap sekali dijadikan tim sepakbola mini. Sebelas orang pemainnya dan satu orang sebagai pelatih. Artinya apa? Hidup itu, kalau mau sukses, harus membentuk sebuah tim. Bergabung dengan orang lain yang sevisi. Sehingga kalau ada masalah bisa dirembugkan. Lalu, dalam sebuah tim, harus ada leadernya. Harus ada yang mengarahkan seperti seorang pelatih pada sebuah tim sepakbola. 

Keempat, selisih dari dua angka ini, 3 dan 4, adalah 1. Artinya, kita harus punya satu tujuan besar. Kalau dalam Islam jelas, jadilah orang yang paling takwa. Paling bermanfaat. Nah, ini semoga ada pada saya dan keluarga. 

Masih banyak lagi deh kalau dijabarkan. 

Intinya, bulan April telah datang dan di dalamnya banyak kejadian berkesan yang saya alami. 

Demikian.

*empat poin di atas hanya cocoklogi, nggak ada maksud apapun kecuali iseng. 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :