Harga Cabai Rawit di Jayapura Meroket Rp150 ribu per Kg

Tanaman cabai rawit – Foto: Sindung Sukoco.

Jayapura -- Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kota Jayapura meroket Rp145 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram. Sulam, penjual cabai di Pasar Youtefa, Abepura mengatakan, itu disebabkan terbatasnya persediaan.

"Tapi kami yakin bisa kembali stabil jika pasokan melimpah," katanya kepada Jubi, Senin (13/3/2017).

Menurut Sulam, selama dua bulan terakhir harga cabai rawit naik signifikan dari sebelumnya harga normal Rp 50 ribu/kg. Kenaikan dipicu cuaca ekstrem dengan curah hujan meningkat sehingga tanaman cabai terserang hama. Selain itu banyak petani panen lebih awal agar cabainya tidak busuk.

Meski begitu, harga cabai merah besar masih stabil kisaran Rp80 ribu/kg. Namun harga wortel naik dari Rp30 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg. Ini akibat pelarangan wortel Cina masuk ke pasar, sehingga harga wortel lokal naik tak karuan. Bawang merah naik dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu/kg. Sedangkan harga sayuran lain masih stabil.

Yasin, pembeli di pasar tradisional mengatakan, selama ini harga cabai berubah-ubah dan tidak stabil. Untuk menyiasati ia mengurangi pembelian untuk warung yang dikelolanya.

"Kami mengurangi cabai rawit merah dari 1 kg per hari menjadi dua hari sekali, padahal saat harga normal bisa memakai 2 kg sehari," katanya. (*)