Tutorial: Inilah cara buka LINK Tanda Tangan Petisi #LetWestPapuaVote "Dukungan Papua Merdeka" yang Diblokir Indonesia

Screenshot petisi #LetWestPapuaVote yang diluncurkan melalui secure.avaaz.org. Gambar: Ist

Tabloid-WANI, TUTORIAL -- Saat diluncurkannya Petisi Global guna mendukung Deklarasi Wesminster atas Referendum di bawah pengawasan internasional untuk West Papua, petisi yang diberi hastag #BackTheSwim dan #LetWestPapuaVote melalui website https://www.avaaz.org dengan link yang singkat menjadi http://bit.ly/swimforwestpapua ini, Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) telah memblokirnya. Pemblokiran ini dilakukan satu setengah hari setelah petisi ini diluncurkan pada tanggal 25 Januari 2017 di Londong, Inggris.

Hal sangat jelas menunjukan bahwa, upaya pembungkaman pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh negara Indonesia terhadap rakyat bangsa Papua sangat terlihat "Nyata".

Ketika petisi itu diluncurkan, sebagian rakyat Papua yang mengetahui informasi terlebih dahulu telah menandatanganinya, namun sebagian lainnya tidak dapat mengaksesnya, dikarenakan, tidak lama kemudian, link tersebut pemerintah telah memblokirnya sehingga sampai saat ini rakyat Papua di Indonesia tidak dapat mengaksesnya dan membutuhkan seseorang profesional untuk dapat menandatangani petisi itu.

Namun hal tersebut tidak membatasi berbagai upayanya dalam berkontribusi oleh solidaritas dari rakyat Indonesia maupun dunia Internasional untuk menandatanganinya. Hingga saat ini, baru (hari ke empat), petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 7,800 orang atau mendekati target minimal yaitu 10.000 tanda tangan.

Bagi rakyat Papua maupun solidari yang berada di Indonesia, link petisi tersebut telah diblokir oleh Kominfo, sehingga tidak dapat diakses dengan cara normal atau akses biasa pada umumnya, sehingga diperlukan cara tertentu agar dapat masuk ke link tersebut untuk memberi tanda tangan anda pada petisi itu.

CARA BUKA LINK YANG DIBLOKIR
Berikut adalah cara masuk ke link petisi tersebut. Anda harus mengikuti langkah-langkahnya pada tutorial berikut ini dengan benar dan sesuai, agar anda dapat memberi tanda tangan.

Silahkan mencoba....

Pertama: Buka aplikasi browser Mozila Firefox atau Google Chrome
Kedua: Anda harus menginstal Plugins atau Alat yang bernama AnonymoX pada aplikasi browser anda, baik di Mozila Firefox maupun di Google Chrome.
Berikut ini langkah instal Plugins atau Alat pada Mozila Firefox dan Google Chrome anda:
1. CARA UNTUK "Mozila Firefox"
  Jika anda menggunakan Mozila Firefox klik link dibawa ini untuk instal alatnya atau Plugins tersebut. Klik LINK WARNA MERAH berikut ini:
  http://ift.tt/1aY9UW4
  Maka akan muncul seperti gambar berikut ini, kemudian anda KLIK tombol tambahkan ke Firefox atau (klik) perhatikan arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Ketika anda KLIK tombol tambahkan ke Firefox seperti pada gambar diatas, maka akan tampil seperti gambar berikut ini, lalu anda tinggal KLIK tombol Instal atau (klik) perhatikan arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Setelah anda klik Instal, coba perhatikan, apakah ada muncul tanda X warnah biru di sudut kanan atas seperti di arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Jika muncul tanda X seperti di arah panah pada gambar diatas, berarti anda telah berhasil menginstal Plugins atau Alat AnonymoX pada aplikasi browser Mozila Firefox anda.
  
  OK, dengan demikian anda telah berhasil dan dapat mengakses semua situs-situs yang di blokir oleh Indonesia seperti LINK Petisi yang disebutkan diatas dan juga seperti www.papuapost.com, www.suarapapua.com dan lainnya.
2. CARA UNTUK "Google Chrome"
  Jika anda menggunakan Google Chrome klik link berikut ini untuk instal alatnya atau Plugins tersebut. Klik LINK WARNAH BIRU berikut ini:
  http://ift.tt/1B8E8Ex
  Maka akan muncul seperti gambar berikut ini, kemudian anda KLIK tombol ADD TO CHROME atau (klik) perhatikan arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Ketika anda KLIK tombol ADD TO CHROME seperti pada gambar diatas, maka akan tampil seperti gambar berikut ini, lalu anda tinggal KLIK tombol Add extension atau (klik) perhatikan arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Setelah anda klik Add extension, coba perhatikan, apakah ada muncul tanda X warnah biru di sudut kanan atas seperti di arah panah pada gambar berikut ini:
  *klik gambarNya untuk diperbesar*
  Jika muncul tanda X seperti di arah panah pada gambar diatas, berarti anda telah berhasil menginstal Plugins atau Alat AnonymoX pada aplikasi browser Google Chrome anda.
  
  Catatan:
  *Cara ini akan sedikit memperlambat Kecepatan/Loading internet anda, karena ini menggunakan IP acakan dari luar negeri*.
Ketiga: OK, dengan demikian anda telah berhasil dan dapat mengakses semua situs-situs yang di blokir oleh Indonesia seperti LINK Petisi yang disebutkan diatas dan juga seperti www.papuapost.com, www.suarapapua.com dan lainnya.

Demikian TUTORIAL dari Tabloid WANI, semoga ini bermanfaat bagi anda, terima kasih.

Tentang petisi

Petisi tersebut akan terus digalang dengan target awal 10,000 penandatangan, utamanya rakyat West Papua di seluruh dunia, hingga bulan Agustus 2017. Selanjutnya ia akan dibawa berenang oleh tim Swim for West Papua (Berenang untuk West Papua) sejauh 69 km menyeberangi Danau Geneva untuk menyerahkannya langsung ke tangan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Gebrakan kampanye Free West Papua terbaru ini seiring meningkatnya atmosfer solidaritas terhadap hak penentuan nasib sendiri West Papua di panggung internasional sepanjang tahun ini. “Ini adalah kesempatan kita untuk menghubungkan dukungan individual dan kelompok-kelompok di seluruh dunia,” demikian seperti dinyatakan dalam laman freewestpapua.org.

Kampanye Let West Papua Vote hingga delapan bulan mendapatang ditujukan untuk mengumpulkan dukungan terhadap hak penentuan nasib sendiri West Papua ke PBB. Dukungan tersebut, menurut para pengkampanye, dibutuhkan agar membuka mata para pemimpin dunia dan PBB, “bahwa kita, komunitas internasional, meminta mereka memperbaiki kesalahan masa lalu dan Biarkan Papua Memilih!

Deklarasi Westminter memuat landasan dan prinsip-prinsip penentuan nasib sendiri West Papua. Di dalamnya memuat protes terhadap pelanggaran HAM di Papua; pernyataan bahwa “Pepera 1969” tidak sah; masyarakat asli Papua yang terancam musnah; serta referendum di bawah pengawasan internasional untuk West Papua.