Pasca negosiasi Astana yang menghasilkan gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, militer rezim Assad pada Kamis pagi (26/01) menyerbu wilayah mujahidin di daerah Jobar, timur Damaskus. Di saat bersamaan, militer rezim juga membombardir sejumlah wilayah mujahidin di Ghautah Timur sehingga menyebabkan korban sipil.
Aktivis melaporkan, seperti dilansir Al-Jazeera, pertempuran sengit meletus antara faksi mujahidin di satu sisi dan militer rezim yang didukung milisi pendukungnya di sisi lain di Kota Jobar. Militer rezim menyerbu wilayah mujahidin di kota yang mayoritas sudah dibebaskan itu.
Serangan rezim ini terjadi setelah serangkaian bombardir terhadap wilayah oposisi di Harasta dan Maraj di Ghautah Timur, Pedesaan Damaskus. Jet tempur dan artileri Suriah membombardir dua kota itu. Dilaporkan seorang anak tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Wartawan Al-Jazeera melaporkan, bombardir di Harasta dibarengi dengan serangan darat. Pertempuran sengit pun meletus di pinggiran kota tersebut.
Sumber mujahidin dari Jaisyul Islam dan Faylaq Al-Syam menyebutkan pihaknya berhasil menghadang serangan militer Suriah di Harasta.
Emansipasi Wanita di Saudi ?Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman, yang dikenal dengan nama inisial MBS baru-baru ini diwawancarai oleh CBS, sebuah jaringan tel…Read More...