Pemda Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

 Pemda minta Freeport bangun smelter di papua
Area pertambangan PT. Freeport Indonesia di Papua.
Jakarta -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta PT Freeport Indonesia untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) di wilayah Papua. Hal ini agar nilai tambah dari proses pengolahan ‎mineral tersebut dirasakan masyarakat di provinsi tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba), perusahaan tambang harus membangun smelter di wilayah tempatnya beroperasi. Berdasarkan pada aturan tersebut, maka Lukas meminta Freeport mengganti lokasi smelternya dari Gresik ke Papua.

‎"Dalam UU, kalau dia gali di situ harus bangun di situ. Kita maunya bangun smelternya di Papua, karena itu bunyi UU Minerba‎," ujar dia di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Lukas mengatakan selama ini Freeport hanya menggali kekayaan mineral yang ada di Bumi Cenderawasih tersebut. Namun masyarakat Papua tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari beroperasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS).

"Papua miskin akibat ini. Kita punya potensi luar biasa tapi dimanfaatkan sembarang orang. Kami mau ini dikembalikan ke daerah," ‎kata dia.

Seperti diketahui,  perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut ingin membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.‎ Namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai proyek smelter tersebut.

Subscribe to receive free email updates: