Dalam rangka menyambut Haul Gus Dur ke-tujuh. Gusdurian Malang mengadakan sayembara menulis dengan tema,
"Merawat Kebhinekaan - Menyuarakan Perdamaian". Adapun ketentuan sayembara ini sebagai berikut:
Ketentuan:
1. Peserta adalah seluruh warga negara Indonesia
2. Peserta memfollow akun media sosial Gusdurian Malang (IG/FB/Twitter)
3. Tulisan berupa opini atau esai dengan tema "Merawat Kebhinekaan - Menyuarakan Perdamaian". Tulisan ini belum dipublikasikan di media apapun dan original dari penulis.
4. Tulisan terdiri dari Pendahuluan, Isi dan Penutup - disertai biografi singkat penulis (di bawah)
5. Tulisan terdiri dari 750 - 800 kata
6. Dalam tulisan diintegrasikan dengan nilai perjuangan Gus Dur atau 9 nilai utama Gus Dur
7. Tulisan (berupa doc dan pdf) dikirimkan ke:
gusdur.menulis@gmail.com
8. Batas pengiriman tulisan tanggal
29 Desember 2016
9. Bagi tiga karya opini terbaik akan diberikan hadiah berupa Buku "Jalan Damai Kita" dan souvenir menarik lainnya.
10. Karya terbaik akan diumumkan di
gusdurianmalang.net pada tanggal
30 Desember 2016
Related Posts :
Pemkab Ngawi Gelar Konsultasi Publik Tiga Raperda
SINAR NGAWI™ Ngawi-Bertempat di Pendopo Wedya Graha, digelar konsultasi publik atas 3 Raperda yang dimotori oleh Bagian Hukum Kabupaten Nga… Read More...
DPMD Ngawi Instruksikan Desa Peserta Pilkades Serentak Segera Bentuk Panitia
SINAR NGAWI™ Ngawi-Dipastikan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ngawi dilaksanakan pada 29 Juni 2019 mendatang. Kabul Tunggul Wina… Read More...
Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Ibu Muda Di Ngawi
SINAR NGAWI™ Ngawi-Sontak warga Dusun Jatisari, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren dibuat geger dengan peristiwa yang menimpa Susanti (3… Read More...
Polisi Masih Mendalami Motif Asmara Pembunuhan Di Karangbanyu Ngawi
SINAR NGAWI™ Ngawi-Kasus dugaan pembunuhan ibu muda, Susanti (30), warga Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi yang terjadi sekitar … Read More...
Polisi Menduga Bermotif Bunuh Diri Atas Temuan Jasad Pria Di Rel Kereta Api
SINAR NGAWI™ Ngawi-Sesosok mayat laki-laki, yang belakangan diketahui bernama W (42) warga salah satu desa di Kecamatan Widodaren, Ngawi, d… Read More...