5 Anggota KNPB Ditahan karena Graffiti Papua Merdeka

5 Anggota KNPB Ditahan karena Graffiti Papua Merdeka
Kondisi sekretariat KNPB Wilayah Sentani setelah dicat oleh anggota Polisi dari Polres Jayapura, 1/12/2016. Foto: Yance Wenda
Sentani -- Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sentani, Agus Bahabol mengatakan, lima orang anggota KNPB ditahan polisi dari Kepolisian Resort Jayapura. Kelimanya ditahan saat berada di secretariat KNPB Sentani.

“Tadi pagi pukul 9:00 WP teman-teman semua ada di sekretariat KNPB wilayah Sentani. Namun polisi dari Polres di Doyo datang dengan 18 mobil. Diantaranya dua truk Dalmas, enam avanza dan 10 strada,” jelas Agus.


Lanjutnya, pihak kepolisian ini kemudian memerintahkan anggota KNPB yang berada di sekretariat untuk duduk di depan sekretariat.

“Lalu mereka sita HP dan menurunkan cat yang ada di sekretariat. Polisi pakai cat itu untuk cat dinding, pintu toilet, orang bergambar Bintang Fajar dan papan white bord milik sekretariat,” ujar Agus.

Tak hanya mengecat sekretariat, polisi juga menahan lima aktivis KNPB dan dibawa ke Polres Jayapura. Kelimanya adalah Vino Bahabol, Risal Bahabol, Andreas Bahabol, Robby Penggu dan Ody Kobak.


Kasat Intel Polres Jayapura Iptu Budi Santoso mengatakan kelimanya ditahan karena ada laporan dari pemilik tembok yang dicat dengan graffiti tentang referendum dan Papua Merdeka.

"Orang yang punya tembok keberatan. Dia lapor ke polisi, Kalau kita bicara baik-baik nanti saya sampaikan kepada pimpinan saya untuk jalan keluarnya," ucap Iptu Budi kepada Agus Bahabol melalui sambungan telepon.

Budi menambahkan, kelimanya akan diperiksa terlebih dulu sebelum dikeluarkan.

"Nanti kamu ketemu saya dulu di lapangan Theys baru kita ketemu pimpinan saya sama-sama. Kalau tidak hari ini, nanti besok baru di keluarkan. Mereka diperiksa Reskrim dulu baru nanti saya lapor pimpinan saya," ujar Iptu Budi lagi. (*)

Baca terkait Aksi 1 Desember berikut ini:

Copyright ©Tabloid JUBIHubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Subscribe to receive free email updates: