Pembuatan plat nomor polisi (Nopol) untuk kendaraan sepeda motor atau roda dua semakin banyak dikeluhkan oleh warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. (ILUSTRASI). |
Pasalnya pemilik kendaraan sepeda motor yang telah mengurus maupun yang baru mau mengurus pergantian plat di Samsat wilayah Bone, tidak kunjung mendapatkan plat nopol kendaraannya hingga sekarang.
Akibatnya, rata-rata pemilik kendaraan mengaku sudah berbulan-bulan masih terus menggunakan nopol lama, dengan masa tahun plat tersebut telah kedaluarsa.
"Sejak 6 bulan lalu saya datang ke samsat untuk mengambil plat nomor motor saya, namun hingga hari ini tidak ada, padahal plat saya ini sudah dua tahun saya urus," ungkap Rahim Abdullah kepada Bonepos.com, Selasa 8 November 2016.
Rahim menyebutkan, bahwa alasan yang selalu diutarakan oleh pihak Samsat selalu sama, yakni mesin cetaknya sedang rusak.
Pengumuman kerusakan mesin cetak (embossing) TNKB nampak tertempel di workshop TNKB Samsat Bone. (IST). |
"Ituji alasannya rusak-rusak. Harusnya diperbaiki secepatnya karena itu kebutuhan pengendara. Apalagi sekarang marak operasi rutin (Opstin) Polisi, khususnya di daerah perbatasan Bone-Makkasar," ujarnya kesal.
Lebih jauh kata Dia, saat dirinya hendak meminta surat keterangan pengurusan plat kendaraan kepada petugas Samsat bernama Munawir, dirinya malah mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan.
"Tadinya saya minta surat keterangan pengurusan, karena takutnya ditilang. Tapi petugasnya malah membentak saya dan bilang itu urusan Polisi, itu wewenangnya," ungkapnya menirukan perkataan petugas Samsat tersebut.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016