 |
| Mobil Camat di Bone dibranding logo kegiatan Rapimda Partai Golkar Sulawesi Selatan di bagian kaca belakang. (FOTO/HAND OVER). |
Seperti yang diduga dilakukan oleh Camat Dua Boccoe Andi Muslam. Selain mengganti Nomor Polisi DW 312 A (Plat Dinas) dengan plat hitam, ternyata Mobdin itu juga dibranding logo kegiatan Rapimda Partai Golkar Sulawesi Selatan di bagian kaca belakang.
Selain itu juga, dugaan pelibatan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk kegiatan besar-besaran partai berlambang pohon beringin rindang juga dialami oleh sejumlah PNS dan Honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone, dimana mereka "Diwajibkan" untuk menghadiri rangkaian kegiatan Rapimda Golkar, salah satunya jalan santai.
Menanggapi hal tersebut, seorang warga Bone, Asril mengatakan bahwa dalam setiap kegiatan kampanye dengan apapun metodenya, jika terindikasi menggunakan fasilitas pemerintah, jelas pelanggaran.
"Kalau mobil itu dibranding dan ada izin dari pemerintah, tentu tak ada persoalan. Tapi kalau dibranding dan menggunakan plat merah, apalagi ini gambarnya logo partai jelas-jelas pelanggaran," bebernya.
Hal senanda diungkapkan oleh Rahman, dimana dia menilai jika apa yang dilakukan oleh oknum Camat ini merupakan penyalahgunaan jabatan lantaran sudah sangat jelas dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 53 tahun 2010, PNS dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik dalam bentuk apapun termasuk menggunakan fasilitas pemerintah.
"Ini jelas-jelas pelanggaran dan Kemempan-RB harus memberikan teguran keras, kalau perlu sanksi administrasi. Karena jika ini dibiarkan, maka sistem demokrasi di Bone ini akan semakin bobrok, siapa yang berkuasa itulah yang bebas berbuat sesukanya," tegasnya.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Related Posts :
Ciduk Pengedar, Polisi Bone Amankan Dua Paket Sabu