Kue kering yang dijajakkan di pasar Tradisional Laccibunge, Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. (BONEPOS/AMRY AMAS). |
Seperti yang diungkapkan Nurhayati, penjual kue kering berbahan dasar mentega, di pasar Tradisional Laccibunge, Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng, Senin 5 September 2016
Diakuinya, pesanan kue kering dengan beragam rasa dan model, sudah dilakukannya sejak sebulan sebelum bulan lebaran. Namun saat ini permintaan naik tajam seiring dekatnya hari lebaran.
"Sepekan ini pedagang kue di Pasar ini kewalahan melayani pembeli. Umumnya para pembeli ini berasal dari Kecamatan-kecamatan, entah mau dijual kembali atau untuk konsumsi sendiri," kata Dia.
Dia menyebutkan, kue kering banyak diburu pembeli menjelang Lebaran bila dibandingkan kue basah karena harganya relatif murah dengan variasi jenis dan rasa sesuai selera.
"Kue kering beragam jenis dijual berkisar Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per toples ukuran kecil, sedangkan untuk jenis kacang-kacangan dijual seharga Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per toples," sebutnya.
Menurut dia, permintaan kue kering ini akan terus meninggat hingga H-2 Lebaran nanti, untuk itu dia harus bekerja ekstra memenuhi permintaan konsumen.
PEWARTA : AMRY AMAS
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016