 |
| Para uskup dari wilayah Pasifik (Kiri ke Kanan): Uskup agung Port Moresby John Ribat, Uskup Paramata Vincent Long, Uskup Toowoomba Robert McGuckin, Uskup Palmerston Utara Charles Drennan, Uskup agung Noumea Michel Calvet dan Uskup agung Port Vila John Bosco. Foto: Catholicleader.com.au |
Port Moresby, Tabloid-WANI -- Uskup Katolik dari seluruh wilayah Pasifik telah menyatakan dukungan untuk Papua Barat agar dapat dukungan yang lebih besar dari dunia internasional.
Martabatnya orang Papua Barat adalah masalah fokus untuk Komite Eksekutif Federasi Konferensi Waligereja Oceania di Australia, Selandia Baru, Papua New Guinea saat pertemuan di Port Moresby Kepulauan Pasifik.
Uskup Toowoomba Robert McGuckin dan Uskup Parramatta Vincent perwakilan Australia.
"Mereka (Papua Barat) mencari apa yang setiap keluarga dan budaya berusaha: menghormati martabat pribadi dan komunal, bebas berekspresi saat menyampaikan aspirasi seseorang, dan hubungan bertetangga yang baik," kata uskup Katolik dalam sebuah pernyataan.
"Batas-batas politik tidak pernah dapat berisi atau mengontrol hubungan etnis dan kami mendesak pemerintah untuk mendukung keinginan rakyat Papua Barat dan berpartisipasi penuh dalam Melanesian Spearhead Group (MSG)."
MSG adalah sebuah organisasi antar-pemerintah yang terdiri dari empat negara Melanesia antara lain Fiji, PNG, Kepulauan Solomon dan Vanuatu, serta Kanak dan Front Pembebasan Sosialis Nasional dari Kaledonia Baru.
Tahun lalu, Indonesia diakui sebagai anggota asosiasi, namun gerakan kemerdekaan Papua Barat sejauh ini sedang dalam upaya untuk dimasukkan ke grup.
"Partisipasi ... Diblokir di MSG adalah luka di sisi semua Melanesia," kata uskup.
"Untuk Papua Barat, MSG adalah tempat alami kolaborasi dan potensi sumber pemahaman daerah yang lebih dalam."
Baca juga:
Copyright ©Catholicleader
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!