Pulang dari Lomba Adzan, Bocah 8 Tahun Ini Ditemukan Tewas

ILUSTRASI.
BONEPOS, WAJO - Muh Fikram, bocah berumur 8 tahun asal Dusun Baru Orae, Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang dikabarkan tenggelam di sungai Walannae, pada Senin malam, 22 Agustus 2016 kemarin, akhirnya ditemukan, Selasa sore, 23 Agustus 2016, sekira pukul 17.15 WITA.

Bocah yang baru duduk dibangku kelas lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) 737 Laelo tersebut ditemukan tim SAR dalam tepatnya 1 mil dari lokasi kejadian. Usai dievakuasi tim SAR, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun kronologis kejadian, saat itu korban baru saja pulang dari menerima hadiah juara I (Satu) lomba Adzan di Masjid Nurul Rahma, Bakke Alau, Kelurahan Salomenraleng, Tempe, bersama dengan dua orang sepupunya yakni Andi Besse, 11 tahun dan Andi Yusril, 8 tahun serta omnya yakni Fatriadi, 40 tahun.

Dalam perjalanan pulang, korban yang saat itu berboncengan empat dengan omnya, salah jalur, dimana akses yang dilaluinya itu tidak berhubungan langsung ke jembatan gantung, melainkan berhubungan langsung ke sungai.

Akibatnya, korban bersama dua orang sepupu dan omnya seketika itu langsung terjun ke sungai bersama dengan motornya. Untungya om beserta dua orang sepupu korban berhasil diselamatkan, sementara Fikram sejak terjatuh, sudah tidak menampakkan diri ke permukaan sungai.

"Berdasarkan keterangan warga setempat, ada tiga orang yang terjun ke sungai saat itu, namun dua orang ditemukan selamat, sementara Fikram, sejak terjatuh langsung hanyut dan baru ditemukan tadi," ungkap Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Andi Sultan kepada Bonepos.com, Selasa petang.

Diungkapkan Andi Sultan, bahwa saat ditemukan, jenazah putra pasangan Udian dan Suriana itu masih dalam keadaan utuh mengenakan baju muslim (koko) warna hijau. Hanya saja kondisinya sudah tidak bernyawa lagi.

PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Subscribe to receive free email updates: