Milisi Kurdi dan Rezim Assad Bentrok di Hasakah

Sebagaimana dilaporkan Al-Araby Al-Jadid, Selasa (16/08), ketegangan baru-baru ini terjadi di Hasakah, antara milisi Pertahanan Nasional rezim Bashar Assad dengan pasukan Asasyish, satuan militeri Partai Uni Demokratik Kurdi.. Hal itu dipicu milisi Pertahanan Nasional melakukan operasi penangkapan terhadap orang-orang yang masuk dalam daftar buronan mereka. Orang-orang yang ditangkap adalah warga keturunan Kurdi termasuk pejabat pemerintahan, salah satunya pegawai Departemen Sipil dan pegawan Departemen Perhubungan. Selain itu, mahasiswa dan juga warga sipil.

posisi rezim adan milisi kurdi di Hasakah

Pasukan Asayish membalas dengan menangkapi para pegawai keturunan Arab. Termasuk di antaranya orang-orang penting di departemen-departemen yang mengatur pelayanan publik.

Aksi penangkapan brutal itu terus berlanjut dilakukan kedua boleh pihak atas dasar etnis. Milisi Pertahanan Nasional menangkapi warga Kurdi, pasukan Asayish menangkapi warga Arab.

Jamal Kurdi, warga Hasakah lainnya, menambahkan bahwa kotanya juga menyaksikan bentrokan bersenjata antara kedua kelompok, yang sebelumnya sama-sama mengusir ISIS dari Hasakah itu. Kedua pihak saling serang, namun yang dirugikan warga sipil.

Ketegangan sampai saat ini masih terjadi di jalan-jalan dan pasar-pasar di Hasakah. Kedua pihak saling berhadap-hadapan di pasar sehingga menganggu dan membahayakan warga.


Perlu diketahui, kota Hasakah dihuni oleh warga keturunan Kurdi, Arab dan suku Asira. Milisi Kurdi mengontrol banyak wilayah di pusat Hasakan dan sekitarnya. Sementara milisi Pertahanan Nasional mengontrol pos-pos keamanan dan militer serta sejumlah desa di sekitar Hasakah.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :