“Awalnya pesawat itu terbang latihan rutin dengan mulus. Tapi setelah mendarat, pilot merasa ban pesawat kempes. Tidak ada kerusakan lain pada pesawat Sukhoi itu. Pergantian ban di landasan pun dilakukan cepat, hanya sekitar 11 menit saja,” ujar Marsekal Muda Dodi.
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa kecelakaan menimpa pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia. Kapentak Koopsau II Makassar, Mayor Agus Salim, yang dikonfirmasi oleh kompas.com saat itu mengatakan bahwa kecelakaan tersebut tidak terlalu parah dan tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka. Menurutnya, pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara itu hanya sedikit mengalami kerusakan pada bagian-bagian tertentu pesawat.
Sumber: kompas.com